Power bank pada dasarnya adalah sebuah perangkat boost converter, atau peningkat tegangan arus DC, yang akan menghasilkan panas saat bekerja. Semakin besar daya yang dibutuhkan oleh perangkat yang dihubungkan ke power Bank, maka power bank akan menjadi cepat panas. Panas yang dihasilkan oleh power bank lama kelamaan akan merusak komponen elektronik di dalam power bank, bahkan yang paling parah bisa merusak IC utama power bank. Kerusakan yang sering terjadi adalah lepasnya kabel baterai dari mainboard power Bank akibat arus listrik yang mengalir, dan panas saat power Bank sedang digunakan. Selain kabel yang lepas, rusaknya konektor juga sering terjadi pada power bank, baik konektor USB output maupun konektor charger. Kerusakan pada konektor biasanya terjadi akibat timah solder yang retak akibat panas, dan membuat konektor tidak terhubung dengan sempurna pada mainboard. Apabila kerusakan power bank ditandai dengan indikator yang menyala tidak normal, kemungkinan terjadi kerusakan p
Blog yang membahas tentang informasi teknologi dan dunia elektronika.