Langsung ke konten utama

Panduan memperbaiki power bank yang rusak

Power bank pada dasarnya adalah sebuah perangkat boost converter, atau peningkat tegangan arus DC, yang akan menghasilkan panas saat bekerja. Semakin besar daya yang dibutuhkan oleh perangkat yang dihubungkan ke power Bank, maka power bank akan menjadi cepat panas.

Panas yang dihasilkan oleh power bank lama kelamaan akan merusak komponen elektronik di dalam power bank, bahkan yang paling parah bisa merusak IC utama power bank. Kerusakan yang sering terjadi adalah lepasnya kabel baterai dari mainboard power Bank akibat arus listrik yang mengalir, dan panas saat power Bank sedang digunakan.

Selain kabel yang lepas, rusaknya konektor juga sering terjadi pada power bank, baik konektor USB output maupun konektor charger. Kerusakan pada konektor biasanya terjadi akibat timah solder yang retak akibat panas, dan membuat konektor tidak terhubung dengan sempurna pada mainboard.

Apabila kerusakan power bank ditandai dengan indikator yang menyala tidak normal, kemungkinan terjadi kerusakan pada bagian IC pengendali yang berfungsi untuk membaca level baterai dan menaikkan tegangan dari baterai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Apple MacBook Air Fanless Design Terbaru

 Apple merupakan perusahaan teknologi raksasa yang terkenal akan kualitas produknya. Tengok saja laptop rancangan mereka MacBook, dan juga smartphone andalan mereka iPhone. Kedua produk andalan Apple itu, terkenal dengan nama besar yang dimiliki serta kualitas terbaik yang dijanjikan. Pada tahun 2020 ini Apple mengguncang dunia teknologi, khususnya komputer dengan meluncurkan prosesor terbaru mereka yaitu Apple m1. Prosesor rancangan Apple silikon ini, dibuat dengan teknologi SOC yang lebih maju dari prosesor lain yang ada saat ini. Prosesor Apple m1 telah ditanamkan pada produk mereka, akan tetapi yang paling menarik adalah digunakannya prosesor m1 ini pada MacBook air, dikarenakan MacBook air terbaru ini menggunakan desain Fanless design. Yang artinya dengan desain Fanless ini, prosesor m1 tidak didinginkan dengan pendingin aktif atau kipas pendingin, melainkan menggunakan pendingin pasif. MacBook Air fanless logic board Secara umum, sederhananya desain Fanless merupakan sebuah kemun

Empat Tips Memilih Laptop Sesuai Kebutuhan

Laptop saat ini memang merupakan perangkat yang sangat dibutuhkan, baik dalam dunia kerja, hingga sektor pendidikan. Walaupun begitu, masih banyak orang yang bingung dalam memilih laptop yang sesuai kebutuhannya. Tidak jarang banyak orang yang salah dalam memilih laptop, hingga mempengaruhi hasil kerjanya dan mengalami kerugian materil. Untuk itu, pada artikel kali ini kami akan memberikan tips memilih laptop sesuai kebutuhan. Anda dapat mencobanya agar terhindar dari kesalahan dalam memilih laptop yang dibutuhkan. Berikut ini adalah beberapa tips memilih laptop yang sesuai dengan kebutuhan. Tips memilih laptop yang pertama adalah pilih laptop dengan spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan, terutama dari segi prosesor atau CPU. Apabila anda membutuhkan laptop untuk tugas berat seperti editing, pilihlah laptop dengan prosesor berteknologi multi core. Begitu pula sebaliknya, bila anda butuh laptop hanya untuk tugas ringan seperti mengetik, spesifikasi prosesor standard sudah cukup. Ti

Rudal MERAPI Rudal Pertahanan Buatan Indonesia

Peluru kendali atau rudal merupakan sebuah senjata canggih yang terbukti akan kehandalannya. Rudal pada dasarnya merupakan sebuah roket, dengan kemampuan manuver dan dilengkapi dengan hulu ledak. Saat ini, ada banyak jenis rudal seperti rudal darat ke udara, udara ke udara dan sebagainya. Akan tetapi, karena rudal merupakan sebuah roket pertahanan, tidak banyak negara yang menguasai teknologinya. Walaupun demikian, Indonesia dengan kemampuan membangun roket sonda, secara bertahap mulai mengembangkan teknologi rudal. Dislitbang TNI AD dan CIRNOV UAD telah berhasil mengembangkan rudal MERAPI. Rudal supersonic buatan Indonesia dengan diameter 70mm, yang dibekali dengan sistem kendali dan seeker penjejak inframerah.  Rudal MERAPI pada awalnya merupakan rudal darat ke udara, yang ditujukan untuk sasaran terbang seperti jet tempur dan helikopter. Akan tetapi karena ukurannya yang kecil, memungkinkan rudal buatan Indonesia ini akan dikembangkan lagi menjadi rudal pertahanan udara sistem pang