Smartphone merupakan alat komunikasi canggih yang paling banyak digunakan, kecanggihan smartphone bahkan sudah menyamai sebuah laptop. Performa smartphone terbaru sudah sangat mumpuni, karena sudah didukung dengan hardware yang setara dengan laptop.
Smartphone terbaru dilengkapi dengan spesifikasi tinggi yang mampu menjalankan banyak aplikasi sekaligus, bahkan mampu menjalankan game berukuran besar. Namun tidak semua smartphone memiliki spesifikasi yang setara laptop, karena hanya smartphone flagship saja yang memiliki spesifikasi tinggi.
Banyak pengguna smartphone mengalami gejala lelet atau lemot pada smartphone yang dimiliki, dan sebagian besar adalah pengguna smartphone kelas menengah. Smartphone kelas menengah biasanya dilengkapi dengan hardware yang tidak terlalu tinggi, misalnya adalah penggunaan cpu Quadcore, dan ram 2 Gigabyte.
Smartphone dengan spesifikasi di atas sebetulnya sudah termasuk cukup mumpuni untuk penggunaan normal atau wajar, seperti browsing, streaming, dan game ukuran sedang. Namun smartphone kelas menengah ini akan menjadi lelet saat diisi dengan terlalu banyak aplikasi dan dipaksa untuk menjalankan game dengan ukuran yang besar.
Perlu diketahui, tidak semua smartphone yang satu level menggunakan hardware yang sama, tiap merek smartphone biasanya menggunakan hardware yang setara namun dari vendor yang berbeda. Setiap vendor memiliki keunggulan masing-masing, ada yang hemat daya, ada juga yang unggul dalam hal grafis.
Jadi penyebab smartphone lelet yang paling umum adalah pengguna smartphone memaksakan smartphonenya, untuk melakukan tugas yang tidak sesuai dengan kemampuan smartphone itu sendiri. Walaupun sebenarnya ada faktor lain penyebab smartphone menjadi lelet, seperti usia pakai smartphone yang sudah lama, sehingga performa hardware menurun.
Komentar
Posting Komentar